Teknologi
dalam WEB
Dalam membuat website sederhana
maupun yang eksklusif (mahal), tentunya akan menggunakan tools yang bisa
digunakan untuk mendesain web, baik yang di-install di komputer lokal atau di
server. Tool yang digunakan sebernarnya tergantung dari jenis website yang akan
dibuat. Misalnya website yang kaya fitur animasi, maka aplikasi Adobe Flash
akan dilibatkan dalam pembuatan website tersebut. Jika anda ingin membuat
website yang selalu di-update secara berkala, maka diperlukan bahasa
pemrograman seperti PHP dan ASP yang dikolaborasikan dengan database.
Masing-masing teknologi pembuatan
website tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Tentu saja, jika semuanya
digabungkan akan menghasilkan hasil akhir yang memuaskan. Teknologi – teknologi
tersebut adalah
1. HTML
HTML (Hyper Text Markup Language)
adalah bahasa pemrograman utama dalam pembuatan website, keterlibatan HTML
tetap diperlukan walaupun website yang dibuat full flash. Dalam prakteknya,
hanya segelintir web designer saja yang benar-benar membuat website murni
dengan full coding (HTML). Selain karena prosesnya yang bisa memakan waktu yang
lama, ternyata faktor kemampuan dalam penguasaan HTML yang minim juga menjadi
penyebab. Hal lain mungkin karena tidak terbiasa dengan HTML. Para web designer
yang tidak terbiasa dengan coding lebih sering menggunakan web editor
(WYSIWYG), ketimbang murni dengan melakukan coding. Padahal, kalau terbiasa
menggunakan coding maka kita akan memahami struktur web yang dibuat, memahami
bagaimana agar konten HTML bisa di-render oleh browser dengan baik, dan masih
banyak lagi. Namun, apapun itu tetap saja memiliki tujuan yang sam untuk
menghasilkan website yang lebih baik. Tidak ada jaminan sebuah web dengan murni
coding hasilnya baik, dan tidak ada jaminan pula website yang dibuat dengan
bantuan web editor hasilnya baik. Yang paling penting adalah bagaimana webmaster
itu meracik sebuah website yang diterima masyarakat.
Referensi Online untuk mempelajari
HTML:
• http://html.net
•
http://www.w3schools.com/html/default.asp
•
http://davesite.com/webstation/html
2. JavaScript
Bahasa pemrograman JavaScript
biasanya digunakan untuk hal-hal tertentu dalam sebuah website, misalnya saja
untuk membuat validasi pada form pendaftaran, form login, buku tamu (guest
book), animasi sederhana (bukan Flash), dan pengaturan-pengaturan lainnya.
Kemampuan seorang web designer dalam JavaScript sangat terbatas. Biasanya, hal
ini diserahkan kepada seorang programmer yang memang terbiasa bergelut dengan
coding. Tetapi tidak menutup kemungkinan web designer juga menguasai
JavaScript.
Referensi Online untuk mempelajari
JavaScript:
• http://learn-javascript-tutorial.com
• http://javascript.about.com
•
http://www.w3schools.com/js/default.asp
3. PHP
PHP adalah bahasa pemrograman server
side yang sudah banyak digunakan pada saat ini, terutama untuk pembuatan
website dinamis. Untuk hal-hal tertentu dalam pembuatan web, bahasa pemrograman
PHP memang diperlukan, misalnya saja untuk memproses data yang dikirimkan oleh
pengunjung web. Contoh nyata adalah penggunaannya untuk buku tamu, halaman
login, dan sebagainya. Agar bisa berjalan dengan baik, maka PHP harus
dikolaborasikan dengan database engine, seperti MySQL, PostgreSQL, dan lainnya.
Selain kita bisa menggunakan PHP untuk website yang dibuat, ada juga beberapa
aplikasi open source yang menggunakan pemrograman PHP secara penuh. Contohnya
adalah aplikasi CMS (Content Management System), seperti PostNuke, Joomla,
Mambo, dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk aplikasi forum, contohnya adalah
phpBB, SMF (Simple Machine Forum), dan lainnya.
Beberapa kelebihan PHP, diantaranya
adalah:
• PHP bisa digunakan untuk membuat
website dinamis, contohnya website yang berbasis CMS.
• PHP bisa berjalan di server web
mana saja (Apache, IIS, dan lainnnya), dengan konfigurais yang mudah.
• PHP adalah termasuk bahasa
pemrograman yang mudah.
Seorang web desainer tentunya tidak
harus menguasai berbagai bahasa pemrograman. Jika tidak bisa melakukannya, anda
bisa menyuruh seorang programmer untuk membantu proyek yang sedang dibuat.
Referensi Online untuk mempelajari
PHP:
• http://www.learnphp.org
• http://phpbuddy.com
• http://php-scripts.com
•
http://www.w3schools.com/php/default.asp
4. ASP
ASP atau Active Server Pages adalah
bahasa pemrograman lingkungan aplikasi terbuka (open application environment)
berjenis server side untuk membangun aplikasi web (Internet). Lingkungan
aplikasi terbuka maksudnya bahwa menggunakan ASP, halaman-halaman HTML, script,
dan komponen ActiveX bisa dikombinasikan menjadi satu untuk membangun sebuah
aplikasi web.
Bahasa pemrograman ASP diciptakan
oleh Microsoft untuk menjawab tantangan pemrograman web dinamis, dimana isi
dari sebuah situs dapat diprogram untuk mendapatkan hasil yang berbeda. Tidak
seperti HTML yang hanya menampilkan isi yang statis, ASP mampu menampilkan isi
halaman yang berbeda sesuai dengan tujuan pemrogramannya. ASP telah mencapai
versi 3.0 yang berjalan pada platfom Windows 2000 Professional atau Server.
Versi sebelumnya, yaitu versi ASP 2.0 dapat berjalan pada platform lain seperti
Linux, Solaris, OS/2, dan Novell. Saat ini, Microsoft sedang merancang
kelanjutan dari ASP 3.0, yaitu ASP+ yang berjalan pada Windows .NET Framework.
Bahasa ASP murni Object Oriented Programming (OOP). Struktur bahasanya sama
dengan bahasa Visual Basic (VB) yang mudah dimengerti karena sintaksnya
menggunakan bahasa Inggris.
Seperti yang kita ketahui, bahwa
Visual Basic (VB) adalah bahasa pemrograman yang paling mudah dimengerti dan
dipelajari dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya. Oleh karena itu, ASP
sangat mudah dipelajari oleh para pemula sekalipun untuk membuat aplikasi web,
disamping keandalan dan kelengkapan fasilitasnya.
Referensi Online untuk mempelajari
ASP:
•
http://www.w3schools.com/asp/default.asp
• http://www.asp.net/get-started
5. CSS
CSS atau Cascading Style Sheet
secara sederhana adalah sebuah metode yang digunakan untuk mempersingkat
penulisan tag HTML, seperti font, color, text, tabel; menjadi lebih ringkas,
sehingga tidak terjadi pengulangan penulisan. CSS adalah bahasa style sheet
yang digunakan untuk mengatur tampilan dokument. Dengan adanya CSS,
memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang
berbeda. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi Internet yang direkomendasikan
oleh World Wide Web Consortium atau W3C, pada tahun 1996. Untuk saat ini
terdapat 3 versi CSS, yaitu CSS 1, CSS 2, dan CSS3. CSS 1 dikembangkan berpusat
pada formating dokumen HTML, CSS 2 dikembangkan untuk bisa memenuhi kebutuhan
terhadap format dokumen supaya bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS 3
sedang dikembangkan. Selain itu, CSS 2 menentukan penentuan posisi content,
downloadable, font, table layout, dan media type untuk printer. Kehadiran versi
CSS 2 diharapkan lebih baik dari versi yang pertama, begitu juga dengan CSS 3.
Browser Netscape versi 4x ke atas dan IE 4x ke atas sudah mendukung CSS 1
dengan baik.
Referensi Online untuk mempelajari
CSS:
• http://learn-css-tutorial.com
• http://csseasy.com
•
http://www.w3schools.com/css/default.asp
6. Adobe Photoshop
Aplikasi yang satu ini sudah tidak
diragukan lagi kemampuannya dalam hal meng-edit gambar, baik untuk keperluan
desain grafis maupun untuk pembuatan web. Banyak sekali aplikasi image editing
yang bisa digunakan, tetapi belum ada yang bisa menandingi kemampuan Adobe
Photoshop, sampai saat ini. Peranan – peranan Adobe photoshop adalah
6.1 Button
Jika anda mengunjungi sebuah
website, mungkin anda pernah melihat sebuah tombol dengan desain, bentuk, dan
warna yang menarik. Untuk merealisasikan hal tersebut, anda bisa menggunakan
Photoshop untuk malkukannya. Gambar 2 adalah contoh bentuk button yang bisa
dibuat dengan Photoshop.
Gambar atau foto yang akan dijadikan
sumber konten pada situs sebaiknya di-edit terlebih dahulu, terutama jika
sumber gambar tersebut diambil dari hasil scanning atau jika kualitas gambar
yang buruk. Perbaikan tersebut utamanya untuk hal-hal yang penting dalam situs,
misalnya logo dan foto perusahaan, agar nantinya terlihat lebih menarik
tampilannya.
6.3 Image Slice
Photoshop juga memiliki kemampuan
untuk men-slice gambar, sehingga ukuran gambar bisa dipecah-pecah sesuai
keinginan. Dengan demikian proses rendering di HTML bisa lebih cepat. Selain
itu, kita juga bisa membuat link atau hover secara langsung menggunakan
Photoshop.
Referensi Online untuk mempelajari
Adobe Photoshop:
• http://photoshopnewbies.com
• http://photoshopsupport.com
• http://photoshopessentials.com
7. Adobe Dreamweaver
Bagi seorang programmer atau mungkin
webmaster tingkat wahid membuat web dengan coding adalah hal yang sudah biasa
dilakukan, tetapi bagi anda yang mengalami kesulitan dalam hal coding maka bisa
menggunakan program web editor atau yang lebih dikenal dengan nama WYSIWYG
(What You See Is What You Get). Dengan menggunakan program web editor, maka
akan memudahkan anda dalam membuat website, sebab kita tidak perlu bersusah
payah membuat sintaks-sintaks yang membuat pusing tujuh keliling dan visualnya
bisa kita lihat secara langsung. Program web editor ada banyak sekali yang bisa
kita gunakan, misalnya MS Front Page, Adobe GoLive, dan Adobe Dreamweaver.
Salah satu web editor yang paling banyak digunakan adalah Adobe Dreamweaver.
Dulunya aplikasi ini dimiliki oleh perusahaan Macromedia Inc. Namun, setelah
diakuisisi oleh Adobe, embel-embel nama Macromedia dihilangkan dan kini menjadi
Adobe Dreamweaver.
Referensi online untuk mempelajari
Dreamweaver:
•
http://entheosweb.com/dreamweaver/default.asp
•
http://www.thesitewizard.com/gettingstarted/dreamweaver1.shtml
8. Adobe Flash
Tidak afdol rasanya jika website
yang dibuat tidak disisipkan animasi di dalamnya, terutama untuk
website-website komersil dan website-website hiburan. Dengan demikian,
situs-situs tersebut terlihat lebih hidup dan dinamis. Flash umumnya digunakan
hanya untuk menciptakan banner (iklan) yang dibuat dalam berbagai ukuran,
tetapi ada juga beberapa situs yang dibuat secara keseluruhan dengan
menggunakan Flash (full flash), contohnya seperti gambar dibawah.
Referensi online untuk mempelajari
Adobe Flash:
• http://learnflash.com
• http://cartoonsmart.com
• http://echoecho.com/flash.htm
•
http://www.w3schools.com/flash/default.asp
9. CMS
CMS atau Content Management System
adalah sebuah engine web yang digunakan untuk memudahkan dalam pengaturan
situs; baik untuk menambahkan, mengedit, atau menghapus konten dengan cara yang
mudah. CMS sangat bermanfaat karena memberikan usability (kemudahan) dalam
mengelola konten. Setiap ada perubahan, maka anda tidak perlu merombak file
yang bersangkutan, karena semuanya sudah diatur dari menu admin.
CMS sangat mudah diimplementasikan,
baik untuk platform Linux maupun Windows. Penggunaan CMS juga sangat beragam,
mulai dari website perusahaan, portal komunitas, e-commerce, organisasi, galeri
foto, bisnis online, website pribadi, dan sebagainya. Beberapa contoh CMS yang
bisa digunakan antara lain Joomla, Mambo, Post Nuke, phpBB, dan sebagainya.
Semua CMS yang ada memang memiliki kelebihan dan kekurangan. Ada beberapa CMS
yang bisa anda modifikasi, seperti menambahkan modul atau plugin tertentu.
Salah satu CMS yang paling banyak
digunakan adalah WordPress, Joomla, dan Mambo. Ketiganya merupakan aplikasi
yang banyak digunakan untuk membuat website yang berbasis konten. Selain itu,
ketiganya juga telah mendapatkan banyak penghargaan sebagai Best Open Source
Software.
Referensi online untuk mempelajari
WordPress, Joomla, dan Mambo:
• http://codex.wordpress.org/New_To_WordPress_-_Where_to_Start
• http://docs.joomla.org/Beginners
• http://forum.mamboserver.com
10. Web Server
Web Server adalah media yang
digunakan untuk menjalankan skrip-skrip yang sudah dibuat dan digunakan pula
untuk meletakkan file-file.
Beberapa web server yang biasa
digunakan, antara lain:
10.1 PWS atau Personal Web Server
adalah web server yang berjalan di Windows 98. PWS berguna untuk meng-upload
file-file website yang sudah dibuat, agar nantinya bisa ditampilkan di awan/Internet
(cloud).
10.2 IIS atau Information Internet
Service adalah web server yang berjalan di Windows 2000 dan 2003. Fungsinya
adalah untuk me-manage domain, sub-domain, web, dan fungsi-fungsi lainnya.
10.3 Apache adalah web server bawaan
paltform Linux, tetapi bisa berjalan juga di Windows. Fungsinya yaitu untuk
mengeksekusi skrip pada website yang dibuat aga bisa ditampilkan di web
browser. Untuk mendapatkan web server Apache, anda bisa men-download-nya
melalui alamat http://www.apache.org/dyn/closer.cgi.
Referensi online untuk mempelajari
Apache:
•
http://higherpass.com/apache/tutorials
•
http://www.faqs.org/docs/Linux-HOWTO/Apache-Overview-HOWTO.html
• http://freeos.com/articles/4446
11. Ajax
Ajax atau Asynchronous JavaScript and
XMLHTTP adalah suatu teknik pemrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi
web yang interaktif. Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar
interaksi pada komputer web server, melakukan pertukaran data dengan web server
di belakang layar, sehingga halaman web tidak harus dibaca ulang secara
keseluruhan setiap kali pengguna melakukan perubahan.
Hal ini akan meningkatkan
interaktivitas, kecepatan, dan usability. Ajax merupakan kompbinasi dari DOM
yang diakses dengan client-side scripting laguage, seperti VBScript dan
implementasi ECMAScript, seperti JavaScript dan JScript, untuk menampilkan
secara dinamis dan berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan.
Objek XMLHTTP dari Microsoft atau
XMLHttpRequest yang lebih umum diimplementasikan pada beberapa browser. Objek
ini berguna sebagai kendaraan pertukaran data asinkronous dengan web server.
Pada beberapa framework AJAX, elemen HTML iFrame lebih dipilih daripada XMLHTTP
atau XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan web server.
XML umunya digunakan sebagai
dokument transfer, walaupun format lain juga memungkinkan, seperti HTML atau
plain text. XML dianjurkan dalam pemakaian teknik Ajax karena kemudahan akses
penanganannya dengan memakain DOM.
Referensi online untuk mempelajari
Ajax:
• http://www.ajaxwith.com
•
http://www.quickonlinetips.com/archives/2006/07/learn-ajax-programming-free-online-courses
• http://learn-ajax-tutorial.com
Database adalah kumpulan informasi
yang disimpan di dalam komputer secara sistemastis dan isinya bisa diperbarui
lagi. Database dalam sebuah web biasanya akan dieksekusi karena adanya
kerjasama dengan bahasa pemrograman, seperti PHP dengan MySQL. Aplikasi
database ada yang bersifat komersial (dijual), ada juga yang memang free alias
gratis. Untuk aplikasi database komersial, contohnya Oracle, Microsoft SQL
Server, Sybase, dan lainnya. Sedangkan untuk non-komersil diantaranya MySQL,
PostgeSQL, dan Firebird.
13. Forum
Forum adalah sebuah sarana yang
digunakan untuk berdiskusi mengenal suatu topik tertentu, seperti masalah
komputer, hobi, buku, makanan, website, hacking, cinta, persahabatan, dan masih
banyak lagi. Forum biasanya memiliki aturan-aturan tertentu yang harus
dipatuhi, seperti harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk menggunakan
forum tersebut, dan lainnya. Untuk membangun sebauh forum, biasanya digunakan
engine khusus untuk forum, seperti phpBB, SMF (Simple Machine Forum),
VBulettin, dan lainnya. Pengelola forum biasanya tidak 1 orang, butuh banyak
orang. Salah satu contoh forum yang menarik adalah anda pasti sudah tahu
sendiri, kaskus.us.
Nice article, next
BalasHapusvisit our website;)