Selasa, 22 November 2016

Rencana Bisnis E-Health


Nama             : Aji Prasetyo
Kelas             : 4IA22 /50413533
Mata Kuliah  : Pengantar Bisnis Informatika
Dosen            : Rina Noviana

Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Perusahaan
e-Care.co didirikan pada tahun 2019 dan mulai beroperasi sepenuh nya di awal tahun 2020 oleh Bpk Aji Prasetyo. e-Care.co bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan.

Visi
Visi kami adalah memberikan pelayanan terbaik untuk produk-produk dan jasa kesehatan.

Misi
Misi kami adalah selangkah lebih maju dari kompetitor-kompetitor kami untuk memberikan pelayanan terbaik untuk produk-produk dan jasa yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia dengan memberikan pelayanan secara cepat, tepat dan terpercaya.

Profile Perusahaan
Nama Perusahaan      : e-Care.co
Alamat                       : Jalan Pramuka No. 8, Tambun Selatan, Bekasi
Nama Pimpinan         : Aji Prasetyo
Bidang                       : Pelayanan Kesehatan

Hasil Produksi
e-Care.co memproduksi dan menghasilkan jasa yang bermutu dan terakreditas. Jasa dilakukan oleh orang-orang yang ahli dibidangnya. Beberapa contoh jasa yang diberikan oleh  e-Care.co sebagai berikut :
Layanan Umum, Spesialis THT, Spesialis Mata, Spesialis Jantung, Spesialis Gigi & Mulut, Spesialis Syaraf, Spesialis Gizi, Imunisasi, Medical Check-Up, dll

Prosedur dan Tata Kerja
Setiap Perusahaan mempunyai Prosedur dan tata kerja masing-masing. Di e-Care.co ada beberapa prosedur dan tata kerja yang telah ditetapkan diantaranya :

Peraturan Perusahaan
Peraturan perusahaan dibuat sebagai pegangan tentang hak-hak dan kewajiban masing-masing pihak dengan tujuan memelihara hubungan yang baik antara karyawan dan perusahaan serta meningkatkan kesejahteraan karyawan dalam kelangsungan usaha perusahaan ini. Sebagai berikut :
Karyawan dan karyawati menggunakan pakaian yang rapih dan  sopan.Karyawan dan karyawati datang satu jam sebelum jam kerja dimulai.Karyawan dan karyawati menjunjung tinggi profesionalitas dalam bekerja

Peraturan Waktu Kerja
Karyawan                 
Senin - Minggu
Shift 1 : 06.00 – 14.00 WIB
Shift 2 : 14.00 – 22.00 WIB
Shift 3 : 22.00 – 06.00 WIB

Dokter
Senin - Sabtu
Shift 1 : 09.00 – 12.00 WIB
Shift 2 : 12.00 – 15.00 WIB

Strategi Pemasaran
Menurut Lesser Robert (1978), definisi strategi ialah suatu rencana yang fundamental untuk mecapai tujuan perusahaan. Strategi pemasaran menurut Tull dan Kotler, (1990) dalam Tjiptono, (1997) adalah alat fundamental yang diciptakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.
Beberapa strategi pemasaran jasa pelayanan kesehatan yang kami lakukan yaitu :

Pemasaran intern.
Dalam bisnis jasa pelayanan kesehatan, kualitas jasa tidak dapat dipisahkan dari mutu yang menyediakan jasa. Dengan demikian kontak antara si penyedia jasa kesehatan dengan kliennya sangatlah diperlukan. Pemasaran intern ialah menerapkan teori dan praktek pemasaran terhadap orang yang melayani klien/langganannya, maka kami mempekerjakan tenaga kerja yang terbaik untuk melayani klien (pasien) sebaik mungkin.

Memikat langganan.
Pada rumah sakit atau perusahaan, kesan pertama kunjungan sangatlah penting. Untuk itu, satu kunci strategi kami adalah menentukan situasi lingkungan dengan didasari oleh penyesuaian dengan klien dan standarisasi yang harus dilakukan dengan fasilitas dan layanan yang telah terakreditasi.

Mengelola bukti.
Mengelola bukti berarti mengelola peralatan yang menghasilkan jasa. Jasa pelayanan biasanya sulit dinilai dibandingkan dengan barang yang berwujud. Sifat tidak berwujud dari jasa, mendorong klien untuk memperhatikan benda berwujud yaitu yang memberikan layanan kesehaan (petugasnya) sebagai patokan terhadap kualitas jasa tersebut. Sehingga kami telah mengupayakan sedemikian rupa agar petugas kesehatan kami dapat memberikan jasa yang memuaskan bagi klien.

Membuat jasa berwujud.
Istilah berwujud mempunyai dua arti yaitu tidak dapat diraba dan tidak dapat diamati. Dengan demikian keuntungan biasanya dapat diperoleh dengan membuat jasa menjadi lebih berwujud. Seperti halnya kami memiliki slogan “because we care”. Kepedulian kami terhadap klien yang membutuhkan pengobatan membuat kami tergerak untuk memberikan pelayanan terbaik bagi klien.

Menyeimbangkan permintaan dan penawaran.
Karena jasa adalah performan, maka jasa sifatnya tidak dapat disimpan (digudangkan). Sehingga, salah satu masalah krusial yang sulit dihadapi oleh kepala rumah sakit atau pengusaha jasa ialah bagaimana menyeimbangkan antara kebutuhan klien dan pelayanan klien. Untuk itu kami telah memperbanyak jenis penawaran dan pelatihan kepada pekerja kami, serta menjalani seleksi terbaik bagi pekerja kami.

Tim Manajemen
Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) adalah sebuah bagian yang sangat penting dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Sistem manajemen ini mengatur peranan dan hubungan setiap Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam perusahaan secara efektif dan efisien. Dengan adanya sistem manajemen SDM yang baik, diharapkan semua tujuan yang ingin dicapai dapat diraih dengan maksimal. Ilmu manajemen ini harus didasarkan dengan ilmu psikologi, sosiologi dan sebagainya sehingga dapat mengatur pengelolaan sumber daya manusia secara berimbang.
Di dalam sebuah perusahaan, peran departemen yang menangani manajemen SDM sangatlah besar. Pekerjaan departemen ini akan sangat menentukan kualitas masing-masing karyawan dan kesuksesan yang dapat diraih oleh perusahaan dengan SDM yang mereka miliki. Departemen ini memiliki fungsi yang sangat penting karena merekalah yang akan mengatur proses perekrutan tenaga kerja, melakukan analisa kebijakan terkait tenaga kerja, pendidikan tenaga kerja, dan juga kesejahteraan masing-masing tenaga kerja.
Dengan begitu, kami membentuk tim manajemen SDM yang mana mereka mengatur dan merencanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan hak dan kewajiban setiap SDM atau karyawan dalam perusahaan.

Tim Manajemen e-Care
Prof. Dr. dr. Aji Prasetyo, Sp.M (K)
Posisi: CEO, Pengembangan Organisasi dan Perusahaan
Lahir di Jakarta, Prof. Dr. dr. Aji Prasetyo, Sp.M (K) menjabat sebagai CEO e-Care.co. Pria kelahiran Jakarta ini sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama RSUP Bersama Selalu Riau sejak tahun 2010, kemudian dilantik sebagai Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan pada bulan Maret 2016. Beliau meraih gelar Spesialis Obstetri Ginekologi dari Fakultas Universitas Diponegoro Semarang dan merupakan lulusan Magister Administrasi Rumah Sakit dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Selain itu, beliau pernah menjabat sebagai Ketua Teknis Medis Bank Mata Indonesia (2009-sekarang), Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (2014-sekarang), Ketua Yayasan AINL (2015-sekarang), dan Ketua Umum Yayasan Kanker Bekasi (2016-sekarang). Beliau juga mengambil Pendidikan tambahan super spesialisasi di University of Amsterdam, Belanda dan Kobe University, Jepang.

dr. Sri Woro Rengganis, MPH, DTM 
Posisi: Kepala Administrasi dan Komunikasi
Wanita kelahiran Kebumen ini merupakan kelulusan fakultas kedokteran Universitas Indonesia dan meraih gelar Magister Komunikasi dan Administrasi dari University of New South Wales Australia, serta mendapatkan gelar Magister Kebijakan Kesehatan dari University of Nagasaki. Sebelum menjabat sebagai Kepala Administrasi dan Komunikasi pada tahun 2020, beliau pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Teknologi Kesehatan Terapan dan Epidemiologi Klinik pada tahun 2018 dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan pada tahun 2015. Penghargaan terakhir yang diterima: Satyalancana Karya Satya 10 Tahun.

dr. Katarina Aditya Anggraine, MPPM
Posisi: Kepala Keuangan
Sebelum menjabat sebagai Kepala Keuangan di e-Care.co, beliau merupakan Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan (P2JK) pada tahun 2015-2018, dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan, Badan PPPSDM Kesehatan tahun 2018. Wanita kelahiran Yogyakarta ini merupakan lulusan Southern California University, Amerika Serikat.

dr. H.M. Eka Oktowani, MPPM
Posisi: Kepala Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Sebelum menjabat sebagai Kepala Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tahun 2020, wanita kelahiran Bandung ini pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2018 dan Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung tahun 2016 serta pada tahun 2013 menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Ditjen PPPL. Gelar S2 Public Policy diraih dari School of Policy, Planning and Development, University of Southern California (USC), Amerika Serikat.

drg. Khalimatussadiyah, M.Sc
Posisi: Kepala Manajemen Kinerja, Pelatihan dan Pendidikan Karyawan
Sebelum diangkat sebagai Kepala Manajemen Kinerja, Pelatihan dan Pendidikan Karyawan tahun 2020, wanita kelahiran Jakarta ini menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan, Badan PPSDM Kesehatan. Peraih gelar S2 dari Universitas Indonesia ini pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan, Setjen tahun 2015 dan Kepala Bidang Kepesertaan Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan, Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan, Setjen tahun 2010.

Dra. Rika Ayu Putri Kumala, Ph.D
Posisi: Kepala Farmasi
Lulusan S3 School of Pharmacology University of Bath, United Kingdom Inggris mengawali karirnya sejak tahun 2000 di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), hingga pada tahun 2008 menjabat sebagai Direktur Penilaian Obat Tradisional, Suplemen Makanan dan Kosmetik BPOM. Pada tahun 2012 menjabat sebagai Dirjen Bina Kefarmasian dan Alkes Kementerian Kesehatan.Tahun 2016, perempuan kelahiran Medan ini akhirnya menjabat sebagai Kepala Farmasi e-Care.co pada tahun 2020.

e-Care
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pelayanan kesehatan sangatlah diperlukan oleh semua lapisan masyarakat. Hal ini sangat penting dan di banyak Negara maju lainnya mereka sudah mempunyai sistem pelayanan kesehatan masyarakat yang memungkinkan semua lapisan masyarakat dapat mengaksesnya  dengan mudah dan memadai
Pesatnya penetrasi smartphone di Indonesia dinilai karena produk tersebut sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat, khususnya di perkotaan. Ina Hutasoit, Ketua Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia (APSI) mengatakan, jangan beranggapan bahwa handphone sebagai barang mewah. Menurutnya, smartphone menjadi kebutuhan utama di samping pangan, sandang dan papan. Pesatnya pertumbuhan smartphone menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari, karena masyarakat membutuhkan informasi dan dipakai juga untuk mengakses internet.
Untuk itu e-Care.co, sebuah perusahaan swasta di bidang pelayanan masyarakat, membuat sebuah aplikasi berbasis android dan iOS bernama e-Care, yang merupakan salah satu media pemasaran e-Care.co secara daring, yang dapat membantu dan memudahkan calon pasien dalam membutuhkan pengobatan atau pelayanan kesehatan.


Gambar ecare


e-Care merupakan aplikasi yang dibuat oleh sebuah perusahaan swasta di bidang kesehatan, e-Care.co,  yang berada di Tambun Selatan, tepatnya di Jalan Pramuka. Saat ini e-Care memiliki fasilitas kesehatan yang terakreditasi untuk tujuh bidang pelayanan kesehatan, yaitu di bidang pelayanan Umum, THT, Mata, Jantung, Gigi & Mulut, Syaraf, dan Gizi.
 
Gambar 1.1 Tampilan utama

Tujuan utama dibuatnya aplikasi ini adalah memberikan informasi kepada calon pasien mengenai pelayanan apa saja yang ada dan yang diberikan oleh e-Care.co. Pengaksesan secara daring (online) membuat calon pasien lebih mudah dalam mendapatkan informasi secara real-time. Dengan slogan “because we care”, e-Care.co bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik kepada calon pasien. 
Gambar 1.2 Menu utama

e-Care memberikan berbagai macam informasi, seperti informasi dokter dan layanan yang diberikan. Pada menu utama aplikasi e-Care terdapat tiga buah submenu; Tentang, menjelaskan mengenai perusahaan e-Care.co; Dokter, memberikan informasi nama-nama dokter dan bidang kesehatan apa saja yang diberikan oleh e-Care.co; Layanan, merupakan layanan kesehatan yang diberikan oleh e-Care.co.
Gambar 1.3 Submenu Tentang

Untuk mengetahui siapa saja dokter yang memberikan pengobatan di e-Care.co ini calon pasien cukup memilih submenu Dokter pada menu utama lalu pilih spesialisasi dokter. Misal calon pasien membutuhkan informasi mengenai dokter gizi. Maka sesaat setelah tombol Cari ditekan muncul nama-nama dokter beserta jadwal praktiknya.

Gambar 1.4 Submenu Dokter

Pelayanan utama yang diberikan oleh e-Care.co yaitu yang ada pada submenu Layanan berikut. 

Gambar 1.5 Submenu Layanan
 
Selain dari tujuh bidang pelayanan kesehatan yang terakreditasi, e-Care.co juga memberikan layanan berupa imunisasi dan Medical Check-Up. Pada aplikasi ini memberikan informasi mengenai imunisasi apa saja yang tersedia di e-Care.co.
            Diciptakannya aplikasi e-Care ini bukan tanpa sebab. Banyaknya keluh-kesah masyarakat dalam pelayanan kesehatan di berbagai tempat mendorong e-Care.co membuat suatu inovasi yaitu pengantrean diri jarak jauh. Calon pasien memilih layanan apa yang ingin diambil, misal Layanan Umum.
Gambar 1.6 Mendaftarkan diri

Calon pasien cukup mengisi data dengan nomor id. Nomor id disini adalah nomor yang telah didaftarkan sebelumnya. Identitas diri pun bisa dilakukan pada aplikasi ini. Aplikasi ini terintegrasi dengan data-data penduduk se-Indonesia menggunakan nomor KTP dan atau nomor SIM. Sehingga calon pasien yang belum memiliki id dapat dengan mudah mendaftarkan diri untuk mendapatkan nomor id.
Setelah semua nomor id diisi dan pasien menekan tombol Proses, maka aplikasi akan menampilkan secara lebih terperinci data calon pasien. Jika dirasa data sudah benar calon pasien kemudian klik tombol Proses untuk kemudian mendapatkan nomor antrean.
Gambar 1.7 Karcis antrean

Gambar diatas merupakan nomor antrean yang didapat setelah data diproses. Ketika layanan sudah dibuka maka akan tertera nomor antrean terakhir seperti pada gambar diatas. Untuk mendapatkan layanan calon pasien cukup menunjukan karcis elektrik diatas kepada petugas untuk kemudian dipindai (scan). Tentu saja proses pengantrean dan segala layanan tidak harus melalui smartphone calon pasien. Layanan pengantrean, pendaftaran jasa pelayanan, pengisian data, dll, juga diberikan di lokasi e-Care.co berada. 
Gambar 1.8 Profile

Pada menu profile seperti terlihat diatas merupakan data diri Anda. Seperti yang telah dibahas diatas bahwa data yang dimiliki oleh e-Care.co merupakan data yang cukup dikatakan akurat karena menggunakan no identitas diri berupa nomor KTP. Sehingga setelah Anda mendaftarkan diri melalui aplikasi ini maka data yang tersimpan untuk nomor id anda berupa data Anda pribadi.
            Selanjutnya pada menu Riwayat. Riwayat disini bukan merupakan daftar riwayat sang pasien. Riwayat disini merupakan data waktu kapan saja Anda melakukan kontrol ke e-Care.co. 
Gambar 1.9 Riwayat


Riwayat disini berguna sebagai pengingat Anda. Riwayat juga tempat dimana karcis antrean Anda berada (Gambar 1.8 bag. kanan). Disana terdapat nomor antrean Anda. Bila Anda sudah sampai di tujuan dan hendak memperlihatkan karcis cukup klik Riwayat tersebut maka akan muncul tampilan karcis elektronik Anda.

Analisis Keuangan
Jika dibandingkan antara sebuah perusahaan besar yang memiliki ratusan karyawan, dengan sebuah startup yang hanya memiliki puluhan atau bahkan belasan karyawan saja, maka tentu kedua tempat ini memiliki perbedaan yang sangat jauh. e-Care.co merupakan salah satu perusahaan startup. Maka dari itu tim manajemen telah melakukan pengolahan keuangan atau manajemen biaya untuk mengetahui dan menentukan sumber-sumber pendanaan, seperti diperlunya modal untuk menjalankan bisnis atau biaya operasional.
Karena e-Care.co merupakan perusahaan yang berjalan dibidang pelayanan kesehatan maka hal-hal yang diperlukan hanyalah sebatas dibidang kesehatan, seperti suntikan, alat pengukur tensi, timbangan, pengukur suhu, masker, sarung tangan, obat-obatan, dll. Berikut adalah rincian biaya startup e-Care.co,

Biaya startup


Laporan Keuangan
Tahun Ke-1

Estimasi Biaya
   

Ps:
Artikel diatas merupakan artikel sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Pengantar Bisnis Informatika. Nama perusahaan dan lain sebagainya hanyalah fiktif belaka.

Referensi  :