Nama
: Aji Prasetyo
Kelas
: 4IA22 /50413533
Mata Kuliah
: Pengantar Bisnis Informatika
Dosen : Rina Noviana
Latar Belakang dan
Sejarah Berdirinya Perusahaan
e-Care.co didirikan pada tahun 2019 dan mulai beroperasi sepenuh nya di
awal tahun 2020 oleh Bpk Aji Prasetyo. e-Care.co bergerak dalam bidang
pelayanan kesehatan.
Visi
Visi kami adalah memberikan pelayanan terbaik untuk produk-produk dan jasa
kesehatan.
Misi
Misi kami adalah selangkah lebih maju dari kompetitor-kompetitor kami untuk
memberikan pelayanan terbaik untuk produk-produk dan jasa yang ditujukan kepada
masyarakat Indonesia dengan memberikan pelayanan secara cepat, tepat dan
terpercaya.
Profile Perusahaan
Nama
Perusahaan : e-Care.co
Alamat
: Jalan Pramuka No. 8, Tambun Selatan, Bekasi
Nama
Pimpinan : Aji Prasetyo
Bidang
: Pelayanan Kesehatan
Hasil Produksi
e-Care.co memproduksi dan menghasilkan jasa yang bermutu dan terakreditas.
Jasa dilakukan oleh orang-orang yang ahli dibidangnya. Beberapa contoh jasa
yang diberikan oleh e-Care.co sebagai berikut :
Layanan Umum,
Spesialis THT, Spesialis Mata, Spesialis Jantung, Spesialis Gigi & Mulut,
Spesialis Syaraf, Spesialis Gizi, Imunisasi, Medical Check-Up, dll
Prosedur dan Tata
Kerja
Setiap Perusahaan mempunyai Prosedur dan tata kerja masing-masing. Di
e-Care.co ada beberapa prosedur dan tata kerja yang telah ditetapkan
diantaranya :
Peraturan
Perusahaan
Peraturan perusahaan dibuat sebagai pegangan tentang hak-hak dan kewajiban
masing-masing pihak dengan tujuan memelihara hubungan yang baik antara karyawan
dan perusahaan serta meningkatkan kesejahteraan karyawan dalam kelangsungan
usaha perusahaan ini. Sebagai berikut :
Karyawan dan
karyawati menggunakan pakaian yang rapih dan sopan.Karyawan dan karyawati
datang satu jam sebelum jam kerja dimulai.Karyawan dan karyawati menjunjung
tinggi profesionalitas dalam bekerja
Peraturan Waktu Kerja
Karyawan
Senin - Minggu
Shift 1 : 06.00 –
14.00 WIB
Shift 2 : 14.00 –
22.00 WIB
Shift 3 : 22.00 –
06.00 WIB
Dokter
Senin - Sabtu
Shift 1 : 09.00 –
12.00 WIB
Shift 2 : 12.00 –
15.00 WIB
Strategi Pemasaran
Menurut Lesser Robert (1978), definisi strategi ialah suatu rencana yang
fundamental untuk mecapai tujuan perusahaan. Strategi pemasaran menurut Tull
dan Kotler, (1990) dalam Tjiptono, (1997) adalah alat fundamental yang
diciptakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan
bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program
pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.
Beberapa strategi pemasaran jasa pelayanan kesehatan yang kami lakukan
yaitu :
Pemasaran intern.
Dalam bisnis jasa pelayanan kesehatan, kualitas jasa tidak dapat dipisahkan
dari mutu yang menyediakan jasa. Dengan demikian kontak antara si penyedia jasa
kesehatan dengan kliennya sangatlah diperlukan. Pemasaran intern ialah
menerapkan teori dan praktek pemasaran terhadap orang yang melayani
klien/langganannya, maka kami mempekerjakan tenaga kerja yang terbaik untuk
melayani klien (pasien) sebaik mungkin.
Memikat langganan.
Pada rumah sakit atau perusahaan, kesan pertama kunjungan sangatlah
penting. Untuk itu, satu kunci strategi kami adalah menentukan situasi
lingkungan dengan didasari oleh penyesuaian dengan klien dan standarisasi yang
harus dilakukan dengan fasilitas dan layanan yang telah terakreditasi.
Mengelola bukti.
Mengelola bukti berarti mengelola peralatan yang menghasilkan jasa. Jasa
pelayanan biasanya sulit dinilai dibandingkan dengan barang yang berwujud.
Sifat tidak berwujud dari jasa, mendorong klien untuk memperhatikan benda
berwujud yaitu yang memberikan layanan kesehaan (petugasnya) sebagai patokan
terhadap kualitas jasa tersebut. Sehingga kami telah mengupayakan sedemikian
rupa agar petugas kesehatan kami dapat memberikan jasa yang memuaskan bagi
klien.
Membuat jasa
berwujud.
Istilah berwujud mempunyai dua arti yaitu tidak dapat diraba dan tidak
dapat diamati. Dengan demikian keuntungan biasanya dapat diperoleh dengan
membuat jasa menjadi lebih berwujud. Seperti halnya kami memiliki slogan “because
we care”. Kepedulian kami terhadap klien yang membutuhkan pengobatan
membuat kami tergerak untuk memberikan pelayanan terbaik bagi klien.
Menyeimbangkan
permintaan dan penawaran.
Karena jasa adalah performan, maka jasa sifatnya tidak dapat disimpan
(digudangkan). Sehingga, salah satu masalah krusial yang sulit dihadapi oleh
kepala rumah sakit atau pengusaha jasa ialah bagaimana menyeimbangkan antara
kebutuhan klien dan pelayanan klien. Untuk itu kami telah memperbanyak jenis
penawaran dan pelatihan kepada pekerja kami, serta menjalani seleksi terbaik
bagi pekerja kami.
Tim Manajemen
Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) adalah sebuah bagian yang sangat
penting dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Sistem manajemen ini mengatur
peranan dan hubungan setiap Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam perusahaan
secara efektif dan efisien. Dengan adanya sistem manajemen SDM yang baik,
diharapkan semua tujuan yang ingin dicapai dapat diraih dengan maksimal. Ilmu
manajemen ini harus didasarkan dengan ilmu psikologi, sosiologi dan sebagainya
sehingga dapat mengatur pengelolaan sumber daya manusia secara berimbang.
Di dalam sebuah perusahaan, peran departemen yang menangani manajemen SDM
sangatlah besar. Pekerjaan departemen ini akan sangat menentukan kualitas
masing-masing karyawan dan kesuksesan yang dapat diraih oleh perusahaan dengan
SDM yang mereka miliki. Departemen ini memiliki fungsi yang sangat penting
karena merekalah yang akan mengatur proses perekrutan tenaga kerja, melakukan
analisa kebijakan terkait tenaga kerja, pendidikan tenaga kerja, dan juga
kesejahteraan masing-masing tenaga kerja.
Dengan begitu, kami membentuk tim manajemen SDM yang mana mereka mengatur
dan merencanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan hak dan kewajiban setiap
SDM atau karyawan dalam perusahaan.
Tim Manajemen
e-Care
Prof. Dr. dr. Aji
Prasetyo, Sp.M (K)
Posisi: CEO,
Pengembangan Organisasi dan Perusahaan
Lahir di Jakarta, Prof. Dr. dr. Aji Prasetyo, Sp.M (K) menjabat sebagai CEO
e-Care.co. Pria kelahiran Jakarta ini sebelumnya menjabat sebagai Direktur
Utama RSUP Bersama Selalu Riau sejak tahun 2010, kemudian dilantik sebagai
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan pada bulan Maret 2016. Beliau meraih
gelar Spesialis Obstetri Ginekologi dari Fakultas Universitas Diponegoro
Semarang dan merupakan lulusan Magister Administrasi Rumah Sakit dari Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Selain itu, beliau pernah menjabat
sebagai Ketua Teknis Medis Bank Mata Indonesia (2009-sekarang), Ketua
Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (2014-sekarang), Ketua Yayasan AINL
(2015-sekarang), dan Ketua Umum Yayasan Kanker Bekasi (2016-sekarang). Beliau
juga mengambil Pendidikan tambahan super spesialisasi di University of
Amsterdam, Belanda dan Kobe University, Jepang.
dr. Sri Woro
Rengganis, MPH, DTM
Posisi: Kepala Administrasi
dan Komunikasi
Wanita kelahiran Kebumen ini merupakan kelulusan fakultas kedokteran
Universitas Indonesia dan meraih gelar Magister Komunikasi dan Administrasi
dari University of New South Wales Australia, serta mendapatkan gelar Magister
Kebijakan Kesehatan dari University of Nagasaki. Sebelum menjabat sebagai
Kepala Administrasi dan Komunikasi pada tahun 2020, beliau pernah menjabat
sebagai Kepala Pusat Teknologi Kesehatan Terapan dan Epidemiologi Klinik pada
tahun 2018 dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan pada
tahun 2015. Penghargaan terakhir yang diterima: Satyalancana Karya Satya 10
Tahun.
dr. Katarina
Aditya Anggraine, MPPM
Posisi: Kepala
Keuangan
Sebelum menjabat sebagai Kepala Keuangan di e-Care.co, beliau merupakan
Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan (P2JK) pada tahun 2015-2018, dan
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan, Badan PPPSDM Kesehatan
tahun 2018. Wanita kelahiran Yogyakarta ini merupakan lulusan Southern
California University, Amerika Serikat.
dr. H.M. Eka
Oktowani, MPPM
Posisi: Kepala
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Sebelum menjabat sebagai Kepala Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tahun
2020, wanita kelahiran Bandung ini pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2018 dan Direktur
Pengendalian Penyakit Menular Langsung tahun 2016 serta pada tahun 2013
menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Ditjen PPPL. Gelar S2 Public
Policy diraih dari School of Policy, Planning and Development, University of
Southern California (USC), Amerika Serikat.
drg.
Khalimatussadiyah, M.Sc
Posisi: Kepala
Manajemen Kinerja, Pelatihan dan Pendidikan Karyawan
Sebelum diangkat sebagai Kepala Manajemen Kinerja, Pelatihan dan Pendidikan
Karyawan tahun 2020, wanita kelahiran Jakarta ini menjabat sebagai Kepala Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan, Badan PPSDM Kesehatan. Peraih gelar
S2 dari Universitas Indonesia ini pernah menjabat sebagai Kepala Pusat
Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan, Setjen tahun 2015 dan Kepala Bidang
Kepesertaan Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan, Pusat Pembiayaan dan
Jaminan Kesehatan, Setjen tahun 2010.
Dra. Rika Ayu
Putri Kumala, Ph.D
Posisi: Kepala
Farmasi
Lulusan S3 School of Pharmacology University of Bath, United Kingdom
Inggris mengawali karirnya sejak tahun 2000 di Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM), hingga pada tahun 2008 menjabat sebagai Direktur Penilaian Obat Tradisional,
Suplemen Makanan dan Kosmetik BPOM. Pada tahun 2012 menjabat sebagai Dirjen
Bina Kefarmasian dan Alkes Kementerian Kesehatan.Tahun 2016, perempuan
kelahiran Medan ini akhirnya menjabat sebagai Kepala Farmasi e-Care.co pada
tahun 2020.
e-Care
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pelayanan kesehatan sangatlah
diperlukan oleh semua lapisan masyarakat. Hal ini sangat penting dan di banyak
Negara maju lainnya mereka sudah mempunyai sistem pelayanan kesehatan
masyarakat yang memungkinkan semua lapisan masyarakat dapat mengaksesnya
dengan mudah dan memadai
Pesatnya penetrasi smartphone di Indonesia dinilai karena produk tersebut
sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat, khususnya di perkotaan. Ina
Hutasoit, Ketua Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia (APSI) mengatakan, jangan
beranggapan bahwa handphone sebagai barang mewah. Menurutnya, smartphone
menjadi kebutuhan utama di samping pangan, sandang dan papan. Pesatnya
pertumbuhan smartphone menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari, karena masyarakat
membutuhkan informasi dan dipakai juga untuk mengakses internet.
Untuk itu e-Care.co, sebuah perusahaan swasta di bidang pelayanan
masyarakat, membuat sebuah aplikasi berbasis android dan iOS bernama e-Care,
yang merupakan salah satu media pemasaran e-Care.co secara daring, yang
dapat membantu dan memudahkan calon pasien dalam membutuhkan pengobatan atau
pelayanan kesehatan.
Gambar ecare
e-Care merupakan aplikasi yang dibuat oleh sebuah perusahaan swasta di
bidang kesehatan, e-Care.co, yang berada di Tambun Selatan, tepatnya di
Jalan Pramuka. Saat ini e-Care memiliki fasilitas kesehatan yang terakreditasi
untuk tujuh bidang pelayanan kesehatan, yaitu di bidang pelayanan Umum, THT,
Mata, Jantung, Gigi & Mulut, Syaraf, dan Gizi.
Gambar 1.1
Tampilan utama
Tujuan utama dibuatnya aplikasi ini adalah memberikan informasi kepada
calon pasien mengenai pelayanan apa saja yang ada dan yang diberikan oleh
e-Care.co. Pengaksesan secara daring (online) membuat calon pasien lebih mudah
dalam mendapatkan informasi secara real-time. Dengan slogan “because
we care”, e-Care.co bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik kepada
calon pasien.
e-Care memberikan berbagai macam
informasi, seperti informasi dokter dan layanan yang diberikan. Pada menu utama
aplikasi e-Care terdapat tiga buah submenu; Tentang, menjelaskan mengenai
perusahaan e-Care.co; Dokter, memberikan informasi nama-nama dokter dan bidang
kesehatan apa saja yang diberikan oleh e-Care.co; Layanan, merupakan layanan
kesehatan yang diberikan oleh e-Care.co.
Untuk mengetahui siapa saja dokter yang
memberikan pengobatan di e-Care.co ini calon pasien cukup memilih submenu
Dokter pada menu utama lalu pilih spesialisasi dokter. Misal calon pasien
membutuhkan informasi mengenai dokter gizi. Maka sesaat setelah tombol Cari
ditekan muncul nama-nama dokter beserta jadwal praktiknya.
Pelayanan utama yang diberikan oleh
e-Care.co yaitu yang ada pada submenu Layanan berikut.
Selain dari tujuh bidang pelayanan
kesehatan yang terakreditasi, e-Care.co juga memberikan layanan berupa
imunisasi dan Medical Check-Up. Pada aplikasi ini memberikan informasi mengenai
imunisasi apa saja yang tersedia di e-Care.co.
Diciptakannya
aplikasi e-Care ini bukan tanpa sebab. Banyaknya keluh-kesah masyarakat dalam
pelayanan kesehatan di berbagai tempat mendorong e-Care.co membuat suatu
inovasi yaitu pengantrean diri jarak jauh. Calon pasien memilih layanan apa
yang ingin diambil, misal Layanan Umum.
Gambar 1.6 Mendaftarkan diri
Calon pasien cukup mengisi data dengan
nomor id. Nomor id disini adalah nomor yang telah didaftarkan sebelumnya.
Identitas diri pun bisa dilakukan pada aplikasi ini. Aplikasi ini terintegrasi
dengan data-data penduduk se-Indonesia menggunakan nomor KTP dan atau nomor
SIM. Sehingga calon pasien yang belum memiliki id dapat dengan mudah
mendaftarkan diri untuk mendapatkan nomor id.
Setelah semua nomor id diisi dan pasien
menekan tombol Proses, maka aplikasi akan menampilkan secara lebih terperinci
data calon pasien. Jika dirasa data sudah benar calon pasien kemudian klik
tombol Proses untuk kemudian mendapatkan nomor antrean.
Gambar diatas merupakan nomor antrean
yang didapat setelah data diproses. Ketika layanan sudah dibuka maka akan
tertera nomor antrean terakhir seperti pada gambar diatas. Untuk mendapatkan
layanan calon pasien cukup menunjukan karcis elektrik diatas kepada petugas
untuk kemudian dipindai (scan). Tentu
saja proses pengantrean dan segala layanan tidak harus melalui smartphone calon pasien. Layanan
pengantrean, pendaftaran jasa pelayanan, pengisian data, dll, juga diberikan di
lokasi e-Care.co berada.
Pada menu profile seperti terlihat
diatas merupakan data diri Anda. Seperti yang telah dibahas diatas bahwa data
yang dimiliki oleh e-Care.co merupakan data yang cukup dikatakan akurat karena
menggunakan no identitas diri berupa nomor KTP. Sehingga setelah Anda
mendaftarkan diri melalui aplikasi ini maka data yang tersimpan untuk nomor id
anda berupa data Anda pribadi.
Selanjutnya
pada menu Riwayat. Riwayat disini bukan merupakan daftar riwayat sang pasien.
Riwayat disini merupakan data waktu kapan saja Anda melakukan kontrol ke
e-Care.co.
Riwayat disini berguna sebagai
pengingat Anda. Riwayat juga tempat dimana karcis antrean Anda berada (Gambar
1.8 bag. kanan). Disana terdapat nomor antrean Anda. Bila Anda sudah sampai di
tujuan dan hendak memperlihatkan karcis cukup klik Riwayat tersebut maka akan
muncul tampilan karcis elektronik Anda.
Analisis Keuangan
Jika dibandingkan antara sebuah
perusahaan besar yang memiliki ratusan karyawan, dengan sebuah startup yang
hanya memiliki puluhan atau bahkan belasan karyawan saja, maka tentu kedua
tempat ini memiliki perbedaan yang sangat jauh. e-Care.co merupakan salah satu
perusahaan startup. Maka dari itu tim manajemen telah melakukan pengolahan
keuangan atau manajemen biaya untuk mengetahui dan menentukan sumber-sumber
pendanaan, seperti diperlunya modal untuk menjalankan bisnis atau biaya
operasional.
Karena e-Care.co merupakan perusahaan
yang berjalan dibidang pelayanan kesehatan maka hal-hal yang diperlukan
hanyalah sebatas dibidang kesehatan, seperti suntikan, alat pengukur tensi,
timbangan, pengukur suhu, masker, sarung tangan, obat-obatan, dll. Berikut
adalah rincian biaya startup e-Care.co,
Biaya startup
Laporan
Keuangan
Tahun Ke-1
Estimasi Biaya
Ps:
Artikel diatas merupakan artikel
sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Pengantar Bisnis Informatika. Nama
perusahaan dan lain sebagainya hanyalah fiktif belaka.
Referensi :