Budaya
warisan leluhur Indonesia kini dirasa semakin hari semakin terlupakan. Terlebih
semakin majunya teknologi juga membuat bangsa Indonesia semakin melupakan
tradisi yang ada. Lihat saja ketika anak-anak sekarang cenderung lebih senang
main game di handpone atau di internet ketimbang bermain permainan
tradisional khas Indonesia. Masuknya berbagai budaya asing yang tidak terlebih
dahulu disaring dan diseleksi juga menjadi salah satu penyebabnya. Pemuda
sekarang cenderung lebih menyukai lagu-lagu korea ketimbang lagu-lagu
kebangsaan atau lagu daerah khas mereka. Gaya berpakaian dan gaya hidup mereka
juga cenderung mengadopsi dari barat yang jelas-jelas berbeda dengan budaya
asli Indonesia. Dengan berbagai masalah demikian Indonesia akan semakin
kehilangan identitas kebangsaaanya. Budaya warisan yang tak diperkenalkan
kepada anak-anak kita mengakibatkan anak-anak kita dikemudian hari seolah tidak
mengenal identitas kebangsaanya. Pemerintah dan pemuda calon Pengubah bangsa
hendaknya lebih gencar mensosialisasikan identitas kebangsaan Indonesia agar
budaya milik kita tidak terlupakan.
Berbagai
kasus yang terjadi dewasa ini juga membuat Indonesia semakin sulit untuk
bangkit dan berbenah. Bahkan dalam suatu situs Indonesia pernah dinobatkan
sebagai Negara terkorup di Dunia. Jika sudah seperti ini kita sebagai pemuda
calon Pengubah Bangsa harus lebih belajar dari kesalahan-kesalahan aparat yang
tidak bertanggung jawab untuk lebih menanamkan sikap tanggung jawab, moral yang
lebih ditekankan dan juga berkomitmen untuk sedikit demi sedikit memperbaiki
keadaan Negara dan juga lebih mempertahankan budaya asli Indonesia agar budaya
asli Indonesia tidak lagi diakui sebagai budaya Negara lain.